Beranda » Artikel » Rafting Dikala Haid. Apakah Aman Untuk Kesehatan?

Jika dilihat sekilas menjadi wanita adalah hal yang susah. Apalagi setiap bulannya wanita akan mengalami fase menstruasi yang menjengkelkan bagi banyak orang, seperti akan adanya mood swing yang tidak ingin dirasakan semua orang, kram perut dan juga nyeri pada punggung, ada juga tubuh mudah merasakan kelelahan. Tidak hanya itu, yang paling paranhnya banyak mitos yang tidak boleh dilakukan ketika menstruasi datang. Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah wanita tidak boleh berenang ketika dirinya sedang menstruasi dengan ketakutan nanti kolam renang akan menjadi berwarna merah darah. Itu bukanlah salah satu alasan yang bisa di jelaskan di dalam ilmiah. Lalu, jika memang Anda ingin berenang ketika menstruasi, apa saja yang harus di lakukan?

Sebenarnya untuk rafting sendiri memiliki konsep yang sama dengan wanita haid yang berenang. Seharusnya menstruasi tidak menjadi alasan setiap orang untuk berhenti beraktivitas, termasuk di dalamnya rafting dan juga berenang. Tidak ada larangan dari kedokteran untuk berenang saat Anda sedang berada di masa menstruasi. Walaupun, sangat di himbau untuk tidak berenang ketika menstruasi yang keluar banyak atau hari pertama hingga ke tiga. Ketakutan setiap orang adalah jika melakukan banyak aktivitas dan juga berenang akan menimbulkan efek dan malu jika bocor. Namun sebenarnya ada penjelasan ilmiah bahwa hal tersebut tidak akan terjadi jika sedang berenang. Aliran darah akan berkurang dan tidak sederas awal.

Penjelasannya adalah jika kita berada di dalam air, maka yang terjadi adalah tekanan pada air sendiri akan menghambat setiap darah yang keluar selama kita berada di dalam air. Dan ketika kita berada keluar dari kolam dimana sudah tidak ada tekanan dari dalam air sendiri, disana kemungkinan besar darah menstruasi akan mengalir. Nah, namun hal tersebut memang menghasilkan potensi memalukan. Namun, hal ini bisa di cegah kok. Apalagi jika Anda berenang di dalam laut. Mungkin Anda berpikiran, bahwa Anda takut nanti akan di mangsa oleh Hiu ketika Anda berada di dalam laut. Perlu di ketahui, Hiu hanya tertarik dan dapat mencium darah segar, jadi hiu tidak mencium darah kotor dan darah lama seperti darah haid. Jadi tidak ada yang perlu di takutkan untuk berenang di dalam laut. Karena ini tidak berpotensi kecelakaan.

Walaupun demikian, Anda tetap harus melihat kondisi kolam renang tersebut bersih atau tidak. Alat kelamin wanita juga salah satu hal yang sangat sensitif dan rentan apalagi untuk terkena infeksi. Nah, apalagi jika sedang menstruasi sendiri bersifat basa yang dapat mengubah pH dari kelamin wanita. Ini memudahkan bakteri dari kolam renang tersebut terkumpul.

Itu masalah yang pertama, yang kedua perlu disiapkan adalah penggunaan dari tampon yang masih belum umum di Indonesia. Mungkin banyak yang memaksakan diri berenang menggunakan pembalut. Perlu di ketahui, pembalut akan menyerap air sehingga menyebabkan pembalut mengembang. Dan ini bukannya dapat menjadi lebih baik malah menjadi sumber infeksi sendiri. Jadi, jika ingin berenang dan bermain rafting, sangat disarankan menggunakan menstrual cup dan tampon atau menunggu ketika aliran darah sudah kecil (di hari-hari terakhir menstruasi).

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.

Telp Sekarang